Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda, “Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun fitnah yang penuh tipu daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur didustakan.
Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanah dituduh khianat. Pada saat itu para Ruwaibidhah mulai angkat bicara.
Ada yg bertanya, ‘Siapa itu Ruwaibidhah?’
Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab, 'Orang dungu yang berbicara dalam urusan orang banyak (umat).”
(HR. Ahmad)
Mungkin akan ada yang bertanya...
Apa yang mesti kita lakukan...?
Diam, duduk, atau..?
Jawabannya adalah..
Kita pilih bekerja.... melakukan apa yang kita bisa....
Setidaknya harapan itu masih ada...
Kita bukan ummat yang kerdil. .
Biarlah kami memulainya dari masjid, sebagaimana dahulu generasi terbaik umat ini juga memulainya dari masjid.
Baarakallahu fiikum. .
____________________
25 Ramadhan 1435 H
ACT El-Gharantaly
Kini bukan saatnya untuk saling mencela..
Inilah kehendak Allah untuk negeri ini.
Qaddarallah wa maa syaa'a fa'al.
Bila memang dia yang Allah pilihkan untuk kita, maka berdoalah semoga Allah selalu menjaga beliau, membimbing segala keputusannya kepada apa yang diridhai-Nya.
Tak ada gunanya saling menghujat... karena hujatan takkan merubah taqdir-Nya..
Mari ganti hujatan itu dengan selaksa do'a yang tulus...
Bagi saya... Pemenang sejati adalah mereka yang mampu menahan lidah dan juga prasangkanya dari hal-hal yang buruk.
Kepada capres yang belum terpilih
Saya ucapkan selamat untuk bapak..
Selamat karena Allah azza wa jalla telah menyelamatkan bapak dari tanggung jawab besar yang kelak akan menjadi penyesalan di hari akhir nanti...
Dalam wasiatnya kepada sahabat Abu Dzar, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ ضَعِيفٌ وَإِنَّهَا أَمَانَةٌ وَإِنَّهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِزْىٌ وَنَدَامَةٌ إِلاَّ مَنْ أَخَذَهَا بِحَقِّهَا وَأَدَّى الَّذِى عَلَيْهِ فِيهَا
Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau lemah, sementara jabatan adalah amanah, dan sungguh ia adalah kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat, kecuali bagi orang yang mengembannya dengan cara yang hak lalu menunaikan apa yang menjadi kewajibannya.” (HR. Muslim)
Sudahlah kawan...
Kita punya banyak PR...
Semoga yang tercerai tersatukan lagi...
Rapatkan barisan lalu kembalilah ke masjid...
___________________
Gorontalo 25 Ramadhan 1435 H
ACT El-Gharantaly
Saudaraku....
Iedul fitri tinggal menghitung hari lagi
Jadilah pemenang disisa waktu yang ada..
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
إنما الأعمال بالخواتيم
“Sesungguhnya amalan itu (tergantung) pada penutupnya”. (HR. Bukhari)
Ibarat lomba... Semua boleh masuk babak penyisihan...
Namun tak semua boleh masuk babak final..
Maka jadilah finalis-finalis ramadhan disaat yang lain mulai berguguran...
Baarakallahu fiikum
_____________________
Gorontalo 25 Ramadhan 1435 H
ACT El-Gharantaly
Tapi mereka tak pernah bertemu
Sekalipun senja mengantarkan hari pada malam
Takdir...
Iya kupikir begitu...
Banyak orang yang dekat dengan kita, namun tak ada jaminan bahwa hidayah juga dengannya.
Seperti itu juga cinta.
Tirakatnya selalu tak bisa ditebak...
Sebab Allah lah yang menyatukan dan memisahkan.
Sebagai muslim kami turut bersyukur mendengar banyaknya artis yang mendapatkan hidayah. Baik hidayah memeluk islam, maupun hidayah kembali pada rel keislaman yang benar.
Kami turut mendoakan semoga Allah azza wa jalla selalu menjaga dan meneguhkan langkah mereka di jalan hidayah.
Namun ada baiknya setelah hidayah itu menyapa iringi dengan upaya menuntut ilmu, belajar tentang hakikat-hakikat keislaman. Bukan malah ikut berfatwa. Memberikan opini pada hal-hal yang bukan kapasitasnya. Atau malah memfilimkan kehidupan masa lalunya.
Bersyukurlah karena Allah telah menutup aib anda dari ratusan juta masyarakat Indonesia. Jangan membukanya kembali meski dengan tujuan pembelajaran.
Semoga Allah meneguhkan kita semua diatas hidayah-Nya.
Baarakallahu fiikum. .
Kabar gembira...!!
Nikmati Jaminan Pahala Puasa Setahun Penuh Dengan Berpuasa Enam Hari Di Bulan Syawwal
Sahabat...
Berpuasa sepanjang tahun merupakan hal terlarang dalam islam. Namun seorang muslim tetap bisa mendapatkan pahala puasa setahun penuh bila ia mengiringi puasa ramadhan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawwal.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim)
Beberapa catatan penting:
-Puasa syawwal hukumnya sunnah
-Bagi yang memiliki qadha puasa sebaiknya mendahulukan qadha puasa daripada puasa enam hari dibulan syawwal. Inilah pendapat yang kami nilai kuat dari dua pendapat yang ada.
-Tidak ada keharusan untuk berpuasa 6 hari secara berturut-turut. Namun bila dilakukan itu merupakan perkara baik.
-Dibolehkan menggabungkan niat puasa syawwal dengan puasa senin kamis ataupun puasa ayyam al bidh (hari-hari putih)
Selamat menunaikan ibadah puasa syawwal 1435 H
Taqabbalallahu minna wa minkum
________________
ACT El-Gharantaly
#Bro: “Bray...”
Bray: “Naon bro?”
Bro: “Jangan bawa-bawa agama bray”
Bray: “Apanya?”
Bro: “Ya semuanyalah. Elu mah dikit-dikit bawa agama, dikit-dikit bawa agama, sampe-sampe urusan nyoblos aja masih aja bawa-bawa agama”
Bray: “Gitu ya bro?”
Bro: “Iya, ribet bray! Makanya udah gak usah bawa-bawa agamalah bray”
Bray: ”Ya udah sok atuh kasih tau ini Islam agama gw mesti ditaro dimana?”
Bro: “Maksudnya?”
Bray: “Iya, tolong kasih tau gw, mesti ditaromana ini Islam?
Bro: “Maksudnya gimana bray? Gw gak ngerti”
Bray: “Iya, kan lo suruh gw jgn bawa-bawa agama kan? Nah gw bingung bro. Kalo gw gak boleh bawa2 agama, Islam mesti gw taro mana? Soalnya Islam mengatur dari mulai gw bangun tidur sampai mau tidur lagi. Bangun tidur diatur, masuk kamar mandi diatur, berpakaian diatur, mau makan diatur, keluar rumah diatur, berpergian diatur, bertetangga diatur, berbisnis diatur, bahkan sampai urusan mau indehoy ama bini aja diatur. Bahkan lagi bro, sorry banget nih ya bro, urusan cebok aja ada aturannya! Yang lebih heranlagi bro, itu aturan malah sampe ada doanya segala bro. Bayangin, sampai semuanya ada doanya! Lengkap banget!…
hening …
Bray: “Makanya dalam semua urusan, akhirnya gw bawa-bawa Islam. Nah, kalau gw skrg gak boleh bawa-bawa agama, sok atuh kasih tau KAPAN dan DIMANA gw bisa lepasin Islam gw?”
Bro: “Errr... Gak gitu-gitu amat kali bray”
Bray: “Iya gw juga tadinya mikir gitu bro. Gak perlu gitu2 amatlah. Tapi lama2 gw perhatikan justru itulah bedanya Islam. Islam itu ya emang gitu bro. Gak cuma ritual yang diatur, tapi cara hidup. Islam memang hadir untuk mengatur hidup kite bro. Emang lo gak mau hidup lo jadi lebih bener bro?”
Bro: “Err ... mmmh .... Ya mau sih bray”
Bray: “Nah! Kalo gitu mesti mau dong diatur ama Islam. Kan lo udah syahadat?”
Bro: “Ya tapi gak usah jadi fanatik gitulah bray, serem dengernya”
Bray: “Harusnya gimana bro?
Bro: “Ya diem-diem ajalah. Masing-masing aja. Kan Allah lebih tau gimana gw ber-Islam. Iya kan?”
Bray: “Iya sih….”
Bro: “Nah iya kan?”Bray: “ Tapi kebayang ya bro?”
Bro: “Kebayang apa bray?”
Bray: “Iya, kalo Islam memang hanya untukdiem-diem aja, untuk masing-masing pribadi aja, bukan untuk dishare ke orang lain, kira-kira bakal sampe gak ya hidayah Islam ke kita sekarang? Kalo dulu Nabi Muhammad ber-Islam sambil diem-diem aja, buat sendirian doang, bakal nyampe gak ya Islam ke kita bro?”
…. Hening lagi ….
Bro: “Bray …”
Bray: “Ya bro”
Bro: “Gw cabut dulu ya, kapan-kapan kita ngobrol lagi. Daaaah”
Bray: “Loh koq buru-buru bro? Ya udah hati-hati ya bro, Islamnya dibawa terus ya brooo ...” (sambil teriak)
Bro: …….. (gak ada respon, mungkin sudah kejauhan, tp mudah2an masih mau dengar)
(Copas via: Cerita Islam)
Ust. Fulan -hafidzahullah- bersama artist fulan masuk infotainment.
Dalam video tersebut sang Ustadz -hafidzahullah- memperagakan cara hemat air dalam berwudhu.
Hasilnya....?
Tahdzir everywhere. .
Tapi saya salut dengan Asaatidz yang memilih diam saat di tahdzir.
Iya, karena menanggapi komentar yang tak berbobot hanya akan menurunkan kualitas diri.
Kenapa.? Karena Al Qur'an menuntun kita supaya berpaling dari orang bodoh.
Satu hal yang perlu diingat, bahwa jalannya awan takkan terganggu oleh gonggongan anjing.
Peristiwa kemaren semakin membuat saya faham, bahwa ada sebagian kita yang tidak ingin dakwah ini tegak ditangan orang lain. Dalam bahasa sederhananya "saingan dakwah".
Saya juga semakin faham bahwa hampir seluruh perselisihan yang bergulir ditengah kita dipicu oleh ego pribadi yang mengejar eksistensi diri. Iya, semua demi ke-Aku-an.
Yang mengherankan lagi adalah sikap sebagian orang yang memilih untuk jadi makmum setia, setiap kata diaminkan, padahal kita hidup pada zaman dimana ilmu sangat mudah untuk di akses.
Tapi.. ternyata sebagian kita memilih untuk jadi pengekor.
Ada apa.?
Apa mungkin karena sudah terbiasa terpola dalam berfikir...?
Mengapa tak ada lagi kemerdekaan diri.?
Mengapa ucapan ustadz dan syaikh fulan dalam masaalah ijtihadiyah seolah wahyu yang turun dari langit..?
Sepertinya ada kemaksuman disana.
Padahal dulu kita pernah satu kata untuk memerangi taklid buta.
Ya Allah. .. Jagalah para asatidz, rahmati yang telah meninggal diantara mereka dan bimbinglah mereka yang masih hidup, berikan kesabaran pada mereka, teguhkan langkah mereka disaat yang lain terhempas...
_______________
________
__
Gorontalo 5 Syawwal 1435 H
MUTIARA HIKMAH
Tatkala jiwa dipasang-pasangkan
قال الله تعالى : { وإذا النفوس زوجت } قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه : الفاجر مع الفاجر, الصالح مع الصالح .
ِAllah azza wa jalla berfirman yang artinya:
''Dan tatkala jiwa-jiwa dipasang-pasangkan"
Umar bin Khattab radhiyallahu anhu memberi komentar:
"Orang yang fajir (jelek) akan bersama orang yang fajir.
Sementara orang yang shalih akan bersama orang yang shalih juga."
[Al-Fatawa (7/ 63)]
_________________
Gorontalo 5 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
فإن العالم إذا زرعَ علمه عند غيره ثم مات : جرى عليه أجره وبقي له ذِكره وهو عمر ثانٍ وحياة أُخرى .
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
Sungguh apabila seorang alim (orang yang berilmu) itu mengajarkan ilmunya pada orang lain kemudian ia wafat maka pahalanya akan terus mengalir, namanya akan tetap dikenang, dan itulah yang disebut umur kedua dan kehidupan yang lain.
[Miftahu Daris Sa'adah (1/ 461)]
____________________________
Gorontalo 6 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Allah azza wa jalla berfirman :
أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya:
"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".(QS: Ar-Ra'd ayat 28)
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan:
القلب ﻛﻠما ﺍﺷﺘﺪﺕ ﺑﻪ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ، ﺍﺷﺘﺪﺕ ﺑﻪ ﺍﻟﻘﺴﻮﺓ. ﻓﺈﺫﺍ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺫﺍﺑﺖ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﻘﺴﻮﺓ ﻛﻤﺎ ﻳﺬﻭﺏ ﺍﻟﺮﺻﺎﺹ في النار .
Artinya:
"Hati itu, semakin ia terjerumus dalam kelalaian maka ia akan semakin keras.
Namun bila ia kembali mengingat Allah maka ia akan kembali lembut sebagaimana timah keras yang melebur dalam panasnya api"
[Al-Wabilus Shayyib (71)]
__________________
Gorontalo 6 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Kata mereka:
kita takkan menang...
kita takkan di tolong...
Tapi kata Allah azza wa jalla:
(وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ).
"Dan merupakan kewajiban Kami untuk menolong orang-orang yang beriman"
Allah hanya memintamu untuk bekerja, adapun kemenenangan Dia sendirilah yang akan memberinya untukmu di dunia dan di akhirat.
(Selesaikan Dengan Wahyu)
Allah azza wa jalla berfirman:
{ كان الناس أمة واحدة فبعث الله النبيين مبشرين ومنذرين وأنزل معهم الكتاب بالحق ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه }
“Dahulu manusia itu adalah ummat yang satu. maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan"
(Al-BaQaroh: 213)
Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Abdil Halim Al Harrany -rahimahullah- mengatakan:
الناس لا يفصل بينهم النزاع إلا كتاب منزل من السماء وإذا ردوا إلى عقولهم فلكل واحد منهم عقل .
"Manusia itu, Tidak ada yang dapat menyelesaikan beragam perselisihan diantara mereka melaikan Kitab yang diturunkan dari langit. Bila mereka mengembalikan (apa yang mereka perselisihkan) pada akal-akal mereka, maka setiap orang punya akal".
(Dar At Taarudh: 1/133)
Maksudnya setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda serta cenderung merasa pendapatnyalah yang paling benar. Karena itu bila setiap orang mengikuti akal dan hawa nafsu mereka maka sampai kapanpun perselisihan tidak akan menemukan titik terangnya.
Wallahu a'lam.
________________
Madinah: 23-06-1435 H
ACT El-Gharantaly
(Untuk Sebuah Persahabatan)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sampai ia mencintai untuk saudaranya apa ia cintai untuk dirinya sendiri "
Penulis Al-Hilyah menyebutkan bahwa suatu ketika Imam Thawus bin Kaisan -rahimahullah- menemani sahabatnya yang sakit hingga beliau melewatkan pelaksanaan ibadah haji pada tahun itu.
(Al Hilyah 10/40)
Beginilah ukhuwah yang terjalin diantara mereka, bukan sekedar sikap basa-basi atau sekedar pemanis lisan saja. Tapi sebuah pilihan hidup yang lahir dari tepian hati yang paling dalam. Tersimpul dalam ikatan iman yang kuat.
______________
Tolinggula 16 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Catatan Pinggir.
Iya, tali warisan itu adalah agama dan keimanan kami.
“…kalaulah ada suatu harta yang kami cintai dari segala-galanya itu ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Jangan tuan-tuan coba pula memotong tali warisan ini!”
M. Natsir -rahimahullah-
265. Renungkanlah!
Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Abdil Halim Al Harrany -rahimahullah- pernah mengatakan:
Ada sebagian orang yang mengeluarkan stetment dan melakukan sebuah tindakan dimana mereka berijtihad di dalamnya tapi kemudian keliru.
Lantas hal itu sampai pada sebagian orang, merekapun mengira bahwa mereka (orang yang berijtihad tadi) sengaja berbuat salah, atau mengira orang-orang itu tidak dapat diberi udzur (alasan) sama sekali atas kekeliruannya.
Nah mereka ini (yaitu kelompok yang kedua) telah melakukan ijtihad namun keliru.
Yang satu melakukan ijtihad namun keliru dalam bersikap, dan yang satunya lagi telah berijtihad namun keliru juga dalam mengingkari (orang pertama).
Dan kedua-duanya diampuni.
[Al-Fatawa (10/ 547)]
______________________
Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar
23 Syawwal 1435 H.
267. KEAJAIBAN SALAM
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Ucapkanlah salam pada orang yang anda kenal ataupun pada orang yang tidak anda kenal"
Syaikh Athiyah Muhammad Salim -rahimahullah- menjelaskan: "Begitulah... sudah selayaknya kita selalu menyebarkan salam kepada siapa saja, baik terhadap orang yang kita kenal ataupun tidak kita kenal. Baik terhadap kawan maupun musuh. Ucapan salam memiliki pengaruh yang sangat kuat, bila ia diucapkan pada kawan maka akan menambah keakraban dan bila diucapkan kepada musuh, maka setidaknya hal itu dapat mengurangi api permusuhan"
Sahabat. ..
Itu hanyalah satu dari sekian banyak keajaiban salam, tak heran bila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjadikannya salah satu dari hak-hak muslim yang harus ditunaikan. Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjadikannya satu diantara tiga pesan pertama beliau saat pertama kali memasuki kota Madinah, beliu bersabda:
"Wahai manusia...
Tebarkanlah salam...
Berilah makan...
Dan sholatlah di malam hari saat manusia tertidur"
Ayo budayakan salam.
_______________
Senja di puncak Batu Malang, Selasa 23 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Abdil Halim Al Harrany -rahimahullah- mengatakan:
والكتاب والسنة مملوءان بالأمر بالجهاد وذكر فضله, لكن يجب أن يُعرف الجهاد الشرعي الذي أمر الله به ورسوله من الجهاد البدعي, جهاد أهل الضلال الذين يجاهدون في طاعة الشيطان وهم يظنون أنهم يجاهدون في طاعة الرحمن كحال أهل البدع والأهواء
الخوارج ونحوهم الذين يجاهدون أهل الإسلام !
Al Kitab dan As Sunnah banyak sekali memuat perintah jihad di jalan Allah dan keutamaannya.
Akan tetapi harus dikenali mana jihad yang syar'i yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya dan mana jihad yang bid'ah, sebagaimana jihadnya orang-orang sesat, yang berjihad dalam ketaatan kepada setan, sementara mereka menyangka telah berjihad dalam ketaatan terhadap ar-Rahman.
Sebagaiman kondisi ahlul bid'ah dan pengikut hawa nafsu, kaum khawarij dan yang sepaham dengan mereka yang justru memerangi kaum muslimin.
(Ar-Raddu 'Alal Akhna'iy hal: 205)
_________________________
Batu, 24 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
269. Menjawab Tanya
Apakah memenggal kepala orang kafir lalu memamerkannya merupakan petunjuk islam.?
Ibnu Asakir -rahimahullah- menyebutkan di dalam tarikh dimasyq jilid: 40 hal: 482 bahwa saat kepala Yunak Al Batrik (komandan perang nasrani pada perang Ajnaadin yang berkebangsaan arab) dipenggal dan di bawa kehadapan Abu Bakar As Siddiq -radhiallahu anhu- beliau lantas naik ke atas mimbar dan memberi pernyataan sikap: "
لقد قدم علينا برأس يناق البطريق ولم يكن لنا به حاجة إنما هذه سنة العجم
Telah dihadapkan pada kita kepala Yunak Al Batrik dan kami tidak memiliki hajat terhadapnya. Sungguh hal ini hanyalah cara orang-orang ajam (non arab)
Imam Azzuhry mengatakan:
لم تحمل إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم رأس قط ، ولا يوم بدر ، وحمل إلى أبي بكر رضي الله عنه رأس فأنكره
"Tidak pernah di bawa kehadapan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sepotong kepalapun, tidak juga pada prang badar. Dan pernah di bawakan kehadapan Abu Bakar sepotong kepala, maka beliaupun mengingkarinya.
(Sunan Al Kubro jilid: 9 hal: 132)
Nah bagaimana dengan orang-orang yang menyembelih kaum muslimin lalu bertakbir gembira untuk merayakan kemenangan.?
Demi Allah mereka tidak sedang berada di jalan Allah.
______________
Batu 24 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Catatan Pinggir
"Kita baru akan merasa betapa berartinya mereka saat
kita tak lagi bersama mereka. Iya, mereka adalah sahabat kita, separuh kisah dlm
hidup kita. Sahabat fillah yang selalu berpesan dan mengingatkan pada kebaikan
di atas ilmu"
Selaksa rindu untuk kalian sahabat..
Baarakallahu fiikum...
Sampai jumpa di Musim panas yang akan datang.
Selaksa rindu untuk kalian sahabat..
Baarakallahu fiikum...
Sampai jumpa di Musim panas yang akan datang.
Bila tujuan hidupmu adalah Allah, maka tak perlu merisaukan ucapan manusia. Setinggi apapun orang memanah tetap takkan pernah sampai ke bintang.
___________________
Cirebon 26 Syawwal 1435 H
(Belajar akhlak dari Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr -hafidzahullah-)
Teman saya pernah cerita, suatu hari syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr membacakan nama-nama mahasiswa untuk absensi. Tiba-tiba beliau melewati satu nama yang menurutnya aneh. Beliupun tertawa kecil karena nama itu. Teman-teman yang hadirpun ikut tertawa kecil. Qaddarullah pemilik nama itu tidak hadir.
Keesokan harinya pemilik nama itu hadir, Syaikh mengeluarkan beberapa kitab dan memberikan kitab tersebut padanya sembari berkata, "Ini hadiah sekaligus permohonan maaf saya padamu karena kemarin telah menggibahimu,"
Sepintas seolah tak ada yang perlu dimintakan maaf, apa yang salah dari sebuah tawa kecil untuk satu hal yang memang mengundang tawa. Tapi orang besar selalu melihat dari sisi lain yang luput dari penglihatan kita. Seorang Sahabat radhiallahu anhu pernah berkata, "Dulu kami menganggap sesuatu yang kalian anggap biasa itu sebagai dosa yang membinasakan"
Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
___________
Assunnah Cirebon 26 Syawwal 1435 H
Di Balik Ketukan Palu MK
Dibalik Ketukan palu MK ada goresan takdir yang telah lama mengering, bahkan jauh sebelum langit dan bumi ini tercipta. Suka ataupun tidak kita harus menerima goresan takdir itu.
Bagi sebagian orang mungkin berat menerima kenyataan ini. Tapi... "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui". (QS: Al Baqarah ayat: 216)
Sebagai Ahlussunnah yang baik, kita diajarkan untuk selalu mendoakan pemimpin, maka persembahkan doa yang terbaik untuk dia yang akan memimpin negeri ini.
Doakan agar Allah selalu membimbing langkah kebijakannya pada apa yang diridhai Allah.
Anda boleh tidak suka dengan pernyataan ini.. tidak apa-apa, itu adalah hak anda.
Namun bila ketidaksukaan itu melahirkan sesal, maka mari sejenak kita membuka dan mempelajari kembali bab takdir.
Sudahlah...
Hari sudah sore...
Kembalilah ke masjid...
Baarakallahu fiikum...
___________
Ponpes As Sunnah, Cirebon 26 Syawwal 1435 H
Orang bijak berkata:
الأم تستطيع العناية بعشرة أبناء .. ولكن .. عشرة أبناء لا يستطيعون أحيانا رعاية أم واحدة
Seorang ibu mampu merawat 10 orang anak. Namun terkadang 10 orang anak belum tentu mampu merawat 1 orang ibu.
Semoga kita bisa mempersembahkan bakti terbaik disisa waktu yang ada.
_______________
Cirebon 27 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
"Beri salam dulu baru bertanya"
Rasuulullaah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
السلامُ قبل السؤال فمن بدأكم بالسؤال قبل السلام فلا تُجيبوه
"Salam itu mendahului tanya. Maka siapa saja yang mendahuluimu dengan bertanya sebelum memberi salam, maka jangan diberi jawaban"
(As Silsilah: 816)
_________
Cirebon 27 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Sebelum meminang pastikan bahwa ia adalah wanita yang baik agamanya.
Suatu hari Al Hasan bin Ali pernah melamar seorang wanita. Namun beliau diingatkan bahwa perempuan itu memiliki pemahaman khawarij.
Beliaupun berkata:
Aku tidak ingin mendekapkan bara api jahannam ke atas dadaku.
(At-Tabaqaat karya Ibnu Sa'd: 261)
______________
Syaikh Ali Mustafa Tanthawi -rahimahullah- menuturkan:
"Di awal usiaku, aku hidup bersama kedua orang tuaku, saat itu aku mengira bahwa aku takkan sanggup berpisah dan menjalani hidup tanpa mereka. Lalu keduanyapun meninggal dunia.
Kemudian aku hidup bersama saudara-saudaraku, aku krmbali mengira bahwa aku takkan sanggup berpisah dengan mereka. Merekapun menikah, semua membentuk keluarga dan pergi menjalani hidup masing-masing.
Begitu juga aku.
Akupun menikah dan dikaruniai putra dan putri. (Kembali) aku menyangka bahwa aku takkan sanggup berpisah dengan mereka. Lalu semuanya menikah, membentuk keluarga dan pergimenjalani hidup masing-masing.
Maka akupun mengerti bahwa takkan ada yang tersisa (menemani perjalanan hidup) seseorang kecuali Tuhannya.
Maka semua hubungan akan terputus kecuali hubunganmu dengan Tuhan semesta alam, seluruh hubungan akan terputus keculi hubunganmu dengan Tuhan semesta alam, semua hubungan akan terputus kecuali hubunganmu dengan Tuhan semesta alam"
Teks Arabnya:
عشت في بداية عمري مع والدَايَّ , وكنتُ أظن أنني لا أستطيع مفارقتهم ولا العيش دونهم (فتوفي والداي )
فعشت مع إخوتي , وظننت أنني لا أستطيع مفارقتهم ( فتزوجوا وعاش كل منهم مع أسرته ) .
وأنا كذلك تزوجتُ وأنجبت البنات والأبناء وظننت أنني لا أستطيع مفارقتهم ( فتزوجوا وكل منهم كون أسرة وذهب إلى سبيله ) .
فعلمت أنه لا يبقى مع الإنسان إلا (( ربّه )) .
فكل الصّلات قد تنقطع إلا صِلَتك برب العالمين , فكل الصّلات قد تنقطع إلا صِلَتك برب العالمين , فكل الصّلات قد تنقطع إلا صِلَتك برب العالمين
Kami terjemahkan kembali dari: http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=261694
Terima kasih mas fachri telah menginspirasi kita pagi ini.
___________
Stasiun Cirebon 28 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"علموا ويسروا ولا تعسروا وبشروا ولا تنفروا وإذا غضب أحدكم فليسكت"
"Ajarkanlah (islam), mudahkan dan jangan mempersulit. Berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari menjauh. Dan bila salah seorang diantara kalian marah, maka diamlah"
(Silsilah As Shohihah: 1375)
Catt: Maksudnya tak perlu melampiaskan amarah dengan perkataan ataupun perbuatan.
________________
Salemba 28 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
276. INI MURNI SOAL KETELADANAN
Seperti biasanya, setiap kamis pagi ba'da subuh Syaikh Prof.DR. Abdurrazzaq Al Badr memberikan kuliah umum di maskam Ibnu Baz UIM KSA. Dalam salah satu kuliahnya beliau pernah mengatakan,
"Diantara manusia ada yang menjadi penunjuk pada jalan hidayah dan ada yang menjadi pemandu di jalan hidayah. Orang yang pertama adalah mereka yang hanya mengajarkan manusia tentang jalan hidayah, adapun orang yang kedua adalah mereka yang merangkul manusia bersama menapaki jalan hidayah. Maka jangan hanya jadi penunjuk jalan saja, tapi berjalanlah bersama meniti jalan hidayah."
Hingga kini.... kalimat yang singkat itu seolah terus terngiang ditelinga kami, menerobos masuk ke dalam relung hati yang paling dalam. Nasehat itu sebagai pengingat bagi para da'i agar tidak hanya sekedar menunjukkan jalan pulang kepada mereka yang ingin kembali ke pangkuan hidayah. Tapi harus menjadi pandu yang mau memapah jiwa-jiwa yang letih karena masa lalu itu di jalan hidayah.
Menjadi qudwah, menjadi uswah, menjadi penerjemah islam yang baik, sebagai cermin bagi mereka yang akan meniti jalan yang sama.
Terkadang manusia merindukanmu bukan karena ucapanmu, tapi karena keteladananmu. Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity pernah mengatakan, " Banyak diantara manusia yang tidak mampu berbicara walau sepatah dua patah kata dihadapan orang banyak (tidak pintar ceramah). Namun perilakunya lebih mampu menginspirasi banyak orang kembali ke jalan Allah, orang seperti ini bahkan diamnya adalah dakwah, maka jadilah orang itu"
Iya... INI MURNI SOAL KETELADANAN...
Tentu akan sangat berbeda antara orang yang mengatakan "Akhi itu jalan menuju masjid" dengan orang yang mengatakan "Akhi mari saya antar ke masjid atau Akhi mari kita ke masjid".
_____________________
Salemba 29 Syawwal 1435 H
ACT El-Gharantaly
Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Abdil Halim Al Harrany - rahimahullah - berkata :
أجل نعمة أنعم الله بها على عباده أن هداهم للإيمان .
"Nikmat paling besar yang dikaruniakan Allah bagi para hamba-Nya adalah tatkala Dia menunjukkan mereka pada keimanan"
[Al Fatawa (1/132)]
Catt:
Benar sahabat...
Nikmat itu adalah nikmat iman.
Namun terkadang rasa syukur kita terhadap nikmat ”Iman” ini tak sedahsyat getarannya dalam jiwa dibanding kala kita mendapat harta, meraih jabatan kedudukan dan lain-lain. Padahal terpatrinya “ iman” dalam dada adalah nikmat yang paling luar biasa diatas nikmat-nikmat lainnya.
Betapa tidak, mari kita rasakan nikmat Iman yang terpatri di dalam diri kita, lalu sandingkan dengan mereka yang terlahir sebagai musrik, kafir dan munafik..?
Bagaimana saudaraku..?
Simpan jawaban itu di hati anda. Lalu bersyukurlah kepada Allah seraya bertasbih memuji-Nya.
Baarakallahu fiikum.
_______________
Madinah 6 Dzulqa'dah 1435 H
ACT El-Gharantaly
0 Kommentare:
Kommentar veröffentlichen